Wednesday, September 29, 2010

Dalil Hari Kiamat dan Hisab

Al Quran

Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)

Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan datang tidak ada keraguan di dalamnya. (QS.Ghafir: 59)

Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang yang belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS. Al-An’am:158)
Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat,..(QS. Al-Anbiya:96-97)

Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. (QS. Ad-Dukhan: 10)

Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari) kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (QS. Al-Hajj:1)

Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dan kuburmu) di Hari Kiamat. (Al-Mu’minun: 16)

Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahawasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Al-Hajj: 7)
Hadits

Seorang Arab Baduwi bertanya, “Bilakah tibanya kiamat?” Nabi Saw lalu menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanah itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)

Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)

Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)

Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, “Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini.” (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)

Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : “Allah, Allah.” (HR. Muslim)

Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)

Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)

Di antara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang lelaki. (HR. Bukhari)

Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah. (HR. Bukhari)

Belum akan tiba kiamat sehingga merajalela ‘Alharju’. Para sahabat lalu bertanya, “Apa itu ‘Alharju’, ya Rasulullah?” Lalu beliau menjawab,”Pembunuhan… pembunuhan…” (HR. Ahmad)

Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir. (HR. Muslim)

Saat akan tiba kiamat, zaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api. (HR. Tirmidzi)

Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, “Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia.” Kecuali pohon “Gharqad” yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)

Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, “Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?” Nabi Saw menjawab, “Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu.” (Mutafaq’alaih)

Didatangkan kebaikan-kebaikan (pahala) dan kejahatan-kejahatan (dosa) seorang hamba, lalu saling mengikis dan bila masih tersisa kebaikan (pahala) itu Allah akan melapangkannya untuk masuk surga. (HR. Bukhari)
Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara: (1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5) dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan. (HR. Ahmad)

Amal seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang sahabat lantas bertanya tentang sabda tersebut, “Termasuk engkau juga, ya Rasulullah?” Rasulullah lalu menjawab, “Ya, aku juga, kecuali dikarunia Allah dengan rahmat-Nya. Walaupun demikian kamu harus berbuat yang benar (baik).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yang pertama diadili antara manusia pada hari kiamat ialah kasus pembunuhan. (HR. Muslim)

TANDA-TANDA HARI KIAMAT 2


Kepastian datangnya hari kiamat hanya Allah swt yang mengetahui. Sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. Thaha:15). Dengan demikian tiada seorang pun mengetahui kapan hari kiamat akan tiba. Allah swt hanya memberikan tanda-tanda menjelang datangnya kiamat.

Berdasarkan hadits-hadits Rasulullah saw, tanda-tanda hari kiamat sebagai berikut:
1. Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:

Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
Banyaknya perceraian.
Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
2. Tanda-tanda kubra (besar)

Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
Matahari terbit di sebelah barat.
Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yan g menutupi kebenaran.
Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.

TANDA-TANDA HARI KIAMAT 1


Dalam proses dunia menuju kepada kehancuran, akan timbul kebanyakan wanita mendedahkan aurat mereka di khalayak ramai. Ia adalah salah satu daripada tanda-tanda dekatnya hari kiamat yang jelas sekali kelihatan. Hal tersebut jelas sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam:

"Pada umatku yang akan datang nanti, ada orang-orang lelaki yang menunggang pelana kuda yang menyerupai pelana unta, lalu turun ke pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka berpakaian tetapi masih bertelanjang, di mana rambut kepala mereka seperti bonggol unta yang tinggi. Maka laknatlah mereka kerana mereka adalah wanita-wanita yang terlaknat. Jika sesudah kamu nanti masih ada umat-umat lain tentunya wanita-wanita kamu akan melayani wanita-wanita mereka sebagaimana dahulu kamu dilayani oleh wanita-wanita bangsa-bangsa lain sebelum kamu."
(HR Ahmad)

Dimaksudkan berpakaian tetapi bertelanjang ialah mereka memakai pakaian yang berbagai bentuk fesyen tetapi tidak berfungsi langsung untuk menutup aurat. Pakaian mereka tipis dan ketat sehingga menampakkan bentuk-bentuk anggota bandan seperti punggung, lengan, rambut, leher, dada, peha dan sebagainya. Keadaan wanita yang dimaksudkan ialah memperlihatkan rambut, bentuk tubuh, wajah, perhiasan-perhiasan dan gaya. Sebagaimana dinyatakan di dalam hadits ini:

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Di antara tanda-tanda telah hampirnya hari kiamat ialah akan timbulnya pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti bertelanjang."

Dunia hari ini telah memaparkan kehidupan wanita-wanita bertabbaruj dan mendedahkan aurat. Mereka sering ditonjolkan melalui media massa dan dipermegahkan sebagai wanita yang berjaya di dalam kehidupan moden. Mereka muncul sebagai pengiklan fesyen pakaian dan perhiasan-perhiasan, model barangan mewah, artis, ratu cantik dan sebagainya.

Selain dari itu, tidak kurang juga wanita-wanita memakai rambut palsu, memakai selaput mata palsu, mencacah rambut, memakai dada plastik, mencukur alis mata dan sebagainya. Sesetengahnya melakukan perkara-perkara yang boleh menghilangkan sifat-sifat kewanitaan.

Sesungguhnya kelakuan wanita-wanita yang dinyatakan di dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tadi adalah menyimpang dari syari'at dan peradaban. Ia juga merupakan jalan yang boleh merosakkan kehidupan orang-orang lelaki dari ajaran Islam. Timbulnya wanita-wanita bertabbaruj itu menyebabkan golongan lelaki rosak akhlak dan moral kerana tidak dapat mengawal kemahuan nafsu mereka. Inilah bencana yang paling besar berlaku di akhir zaman.

Tuesday, September 28, 2010

Kisah Pahlawan:

Khubaib bin Adie

Hebat kisah pahlawan yang bernama Khubaib bin Adie ini. Mari sama-sama kita hayati kisah beliau.

Islam adalah agama aqidah. Aqidah yang hidup dan berfungsi. Aqidah yang mewarnai kehidupan dengan warna yang dikehendaki oleh Allah swt. Aqidah Islam bukanlah satu khayalan atau impian tetapi adalah satu keyakinan yang bertapak dalam lubuk hati manusia dan terbukti dalam praktik hidupnya. Hati yang yakin dengan bulat kepada kekuasaan Allah swt dan yakin pada pimpinan Rasulullah saw, ia akan mengorbankan apa saja semata-mata kerana mempertahankan aqidah Islam yang dihayatinya. Tiada Islam tanpa pahlawannya.

Khubaib bin Adie r.a adalah di antara pahlawan Islam yang telah dilahirkan dari madrasah Rasulullah saw. Hidup dan matinya adalah untuk aqidah Islam. Keyakinannya tak berbelah bagi lagi setelah imannya betul-betul dibentuk oleh pendidikan wahyu Allah swt. Imannya terpancar dalam hidupnya dan aqidah Islam betul-betul menguasai jiwanya.

Khubalb telah ditawan oleh orang-orang jahat sedang dia dalam perjalanan ke tempat yang bernama Adhal wal Qarah untuk menunaikan tugas dakwah yang telah diperintahkan oleh Rasulullah saw kepadanya. Orang-orang itu telah membawanya ke Mekah lalu menjualnya kepada Hajr ibnu Abi Ihab Attamimi untuk dibunuh sebagai membalas dendam terhadap kematian bapanya yang telah dibunuh dalam peperangan Badar.

Pada hari yang telah ditentukan terlebih dahulu, dia telah dikeluarkan oleh orang-orang Musyrikin ke Tana'im untuk disula. Di sana ia telah mengatakan kepada mereka:

"Dapatkah kamu membenarkan aku sembahyang dua rakaat?" Kata mereka :

"Bolehlah engkau sembahyang." Lalu Khubaib pun sembahyang dua rakaat dengan elok dan sempurnanya.

Setelah selesai sembahyang itu ia datang semula kepada orang-orang Musyrikin seraya berkata: "Demi Allah! Jika aku tidak takut kamu menyangka bahawa aku sengaja melengah-lengahkan masa kerana takutkan kematian, tentulah aku akan membanyakkan sembahyangku."

Ketika ia dinaikkan ke atas kayu salib, orang-orang Musyrikin itu telah berkata kepadanya: "Kembalilah semula (kepada agama asalmu) daripada agama Islam, nanti engkau akan kami bebaskan."

Sahutnya: "Tidak, demi Allah! Aku tidak suka keluar dari agama Islam meskipun aku diberikan seluruh isi bumi ini.

"Kembalilah wahai Khubaib."

Khubaib menjawab, "Aku tidak akan kembali sama sekali."

Sambung mereka, "Demi Latta! Sekiranya engkau tidak kembali, kami akan membunuhmu."

Dijawab Khubaib, "Bahawa terbunuhnya aku pada jalan Allah adalah hal yang mudah."

Lalu mereka mengalihkan mukanya ke arah lain daripada arah kiblat.

Katanya: "Walau ke arah manapun kamu mengalihkan wajahku, Allah telah berfirman yang bermaksud:
"Kemanapun kamu berpaling, maka di sana adalah wajah Allah."

Kemudian ia meneruskan lagi, katanya: "Wahai Tuhanku! Bahawa aku tidak nampak sekarang selain daripada wajah musuh. Wahai Tuhan! Tidak ada sesiapa di sini yang dapat menyampaikan salamku kepada RasulMu, maka sampaikanlah salamku kepadanya."

Di waktu yang sama, Rasulullah saw sedang berada bersama-sama para sahabatnya di Madinah. Secara tiba-tiba baginda didatangi keadaan tidak sedarkan diri (absence).

Sejurus kemudian baginda pun bersabda: "Jibrail telah datang menyampaikan salam Khubaib kepadaku."

Lalu Khubaib dihampiri oleh empat puluh orang Musyrikin itu yang masing-masing memegang lembing.

Kata mereka: "Inilah orangnya yang telah membunuh bapa-bapa kamu di dalam peperangan Badar."

Sahut Khubaib: "Ya Allah! Bahawa kami telah menyampaikan risalahMu maka sampaikanlah kepadanya apa yang
diperbuat terhadap kami. Ya Allah! Hitungilah bilangan mereka dan musnahkan mereka dan jangan ditinggalkan sesiapa pun daripada mereka."

Di sini Mu'awiyah bin Abu Sufiyan, yang ketika itu masih di dalam golongan kaum Musyrikin, telah menjatuhkan diri ke tanah (meniarap) untuk mengelakkan doa Khubaib, begitu juga Hakim bin Huzam dan Jubair bin Muth'im
telah lari dan menghilangkan diri masing-masing dari situ.

Ketika tubuhnya mula dirobak-rabikkan oleh lembing-lembing kaum Musyrikin itu, Khubaib telah memutarkan diri ke arah Kaabah sambil mengucapkan:

"Alhamdulillah! Bersyukur kepada Allah yang mengalihkan wajahku ke arah kiblat yang diredhaiNya bagi diriNya, NabiNya dan orang-orang Mukmin."

Musuh-musuh Allah itu terus merobak-rabikkan jasad Khubaib dengan lembing-lembing mereka, sedang ia tidak
putus-putus menyebut "Laa ila Ha IllaLlah" hinggalah ia menghembuskan nafasnya yang terakhir. Maka bergolaklah rohnya yang suci bersih itu menuju ke alam tertinggi, mengadukan kepada Allah tentang kezaliman yang telah dilakukan terhadapnya oleh orang-orang yang zalim.

Inilah bukti kehebatan hidup manusia yang beraqidah yang hanya tercerna dalam hidup orang-orang yang benar-benar yakin kepada petunjuk dan kuasa Allah swt. Khubaib bin Adie kembali menemui Allah dalam keadaan yang paling mulia kerana ia berjaya membuktikan perhambaannya kepada Allah swt.

Misteri Terbelahnya Bulan Dan Mujizat Nabi Muhammad SAW




Misteri Terbelahnya bulan dan bersatu kembali adalah mukjizat untuk nabi besar Muhammad SAW.
“Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah
(Q.S. Al-Qamar: 1)”.

Dalam temu ramah di televisyen bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, seorang warga Inggeris telah mengajukan pertanyaan kepadanya: Apakah ayat dari surah Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggeris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah berkisar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah?
Maka saya menjawabnya: “Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu”.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah.
Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok) ?”Rasulullah bertanya, “Apa yang anda inginkan ?”Mereka menjawab: “Cuba belahlah bulan …”

Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya.
Maka serta-merta orang-orang musyrik pun kehairanan, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!”.
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?”
Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…!!!”.Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar).
Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap …..” sampai akhir surat Al-Qamar.

FENOMENA 2012




Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transformatif akan terjadi di tahun 2012.[1][2] Perkiraan ini didasarkan pada apa yang dikatakan sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang menyokong penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial.

Penerjemahan Zaman Baru terhadap perpindahan ini menunjukkan bahwa, selama ini, planet ini dan penghuninya sedang mengalami transformasi fisik atau spiritual secara positif, dan bahwa 2012 dapat menandakan awal era baru.[3] Sebaliknya, sejumlah orang percaya bahwa tanggal pada tahun 2012 menandakan awal kiamat. Kedua idea ini telah diterbitkan dalam berbagai buku dan dokumenteri TV, dan telah menyebar ke seluruh dunia melalui situs web dan grup diskusi.

Cendekiawan Mayanis mengatakan bahwa idea mengenai kalender Hitungan Panjang yang “berakhir” tahun 2012 tidak mewakili sejarah Maya.[2][4] Di masa Maya modern, 2012 sangat tidak relevan, dan sumber Maya klasik mengenai fenomena ini sudah langka dan bertentangan, menyatakan bahwa ada kemungkinan kecil tanggal ini diakui secara universal.[5]

Pendapat yang terus muncul oleh orang-orang yang memperkirakan akhir dunia di tahun 2012 (sejajar dengan lubang hitam, dengan planet bebas, perpindahan kutub) telah ditolak sebagai pseudoilmiah oleh pihak ilmiah. Banyak pendapat ini melanggar hukum fizik, atau bertentangan dengan observasi sederhana.

Sebuah film berjudul 2012, arahan Roland Emmerich, telah menggunakan usahanya mengenai kekhawatiran kiamat di tahun tersebut. Usaha ini, yang berupa video dari organisasi “Institute for Human Continuity”, telah dikritik karena mewujudkan ketakutan umum mengenai masalah ini.

Kalender Hitungan Panjang Mesoamerika
Artikel utama untuk bahagian ini adalah: Kalender Hitungan Panjang Mesoamerika
Desember 2012 menandai akhir perputaran baktun saat ini pada kalender Hitungan Panjang Mesoamerika, yang digunakan di daerah Amerika Tengah sebelum datangnya orang Eropa. Meskipun Hitungan Panjang sepertinya ditemukan oleh Olmec,[6] kalender ini semakin dikaitkan dengan peradaban Maya, yang periode klasiknya bertahan dari 250 hingga 900 M.[7] Maya klasik milik huruf dan sistem penulisan mereka telah dipecahkan, berarti bahwa sisa penulisan dan bahan tulisan mereka telah diselamatkan sebelum penjajahan Eropa.

Hitungan Panjang sendiri menetapkan “tahun nol”-nya pada titik di masa lalu yang menandakan akhir dunia sebelumnya dan awal dunia yang baru, yang merujuk pada 11 atau 13 Agustus 3114 SM dalam kalender Gregorian Proleptik, bergantung pada rumus yang digunakan.[8] Tidak seperti putaran kalender 52 tahun yang masih digunakan sekarang oleh suku Maya, Hitungan Panjang lebih lurus, daripada berputar, dan menyimpan waktu dalam satuan 20, jadi 20 hari adalah satu uinal, 18 uinal, atau 360 hari, adalah satu tun, 20 tun adalah satu katun, dan 20 katun, atau 144.000 hari, adalah satu baktun. Jadi, contohnya, tanggal Maya 8.3.2.10.15 berarti 8 baktun, 3 katun, 2 tun, 10 uinal dan 15 hari sejak penciptaan. Banyak prasasti Maya memperlihatkan perpindahan hitungan menuju tingkatan lebih tinggi setelah 13 baktun.[9][10] Hari ini, kesamaan yang paling luas diterima mengenai akhir baktun ketigabelas, atau tanggal Maya 13.0.0.0.0, dengan kalender Barat adalah 21 Desember atau 23 Desember 2012.[11]

Tahun 1957, Mayanis pertama dan astronomi Maud Worcester Makemson menulis bahwa “penyelesaian Periode Besar 13 baktun telah dikaitkan besar dengan suku Maya”.[12] Antropolog Munro S. Edmonson menambahkan bahwa “tampaknya ada keterkaitan kuat bahwa kalender eral, seperti kalender tahun, didorong oleh prediksi astronomi jarak jauh, seseorang yang membuat perkiraan titik balik matahari yang tepat 2.367 tahun di masa depan pada tahun 355 SM”.[13] Tahun 1966, Michael D. Coe lebih tegas mengklaim dalam buku The Maya bahwa “ada ramalan [...] bahwa Kiamat akan memusnahkan penduduk dunia dan penciptaan hari akhir [baktun] ketigabelas. Sehingga [...] alam semesta kita hari ini [... akan] musnah pada 24 Desember 2011 M, [kemudian diganti ke 23 Desember, 2012][a] ketika Putaran Besar Hitungan Panjang mencapai akhir.”[14]

Konotasi kiamat Coe diterima oleh cendekiawan lain pada awal 1990-an.[15] Tapi cendekiawan akademik terkini berkata bahwa, sementara akhir baktun ke-13 adalah sebab perayaan,[2] tanggal ini tidak menandakan akhir kalender.[16] Dalam karya seminal 1990, cendekiawan Maya, Linda Schele dan David Freidel, yang merujuk Edmonson, mengatakan bahwa Maya “tidak menyatakan ini sebagai akhir penciptaan, sebagaimana dikatakan sebelumnya,”[17] merujuk prediksi Maya tentang peristiwa yant terjadi setelah akhir baktun ke-13. Schele dan Freidel mencatat bahwa tanggal penciptaan tertulis di Coba sebagai 13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.13.0.0.0.0, dengan dua puluh satuan di atas katun. Menurut Schele dan Freidel, 13 ini seharusnya dianggap sebagai 0, shingga nomor Coba akan dibaca 0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0.0, dengan satuan setiap kolom di belakang detik (dihitung dari kanan ke kiri) sama dengan 20 kali nomor sebelumnya (The Maya, karena konsep putaran waktu mereka, juga menulis tanggal penciptaan, tanggal nol mereka, sebagai 13.0.0.0.0).[18] Nomor ini mewakili “titik awal odometer waktu besar”.[17] Schele dan Freidel menghitung bahwa tanggal di mana odometer ini akan berakhir berada pada sekitar 4.134105 × 1028 tahun di masa depan,[17] atau 3 quintilion kali usia alam semesta yang diterima secara ilmiah. Masalah ini semakin rumit setelah fakta bahwa berbagai negara kota Maya yang memperlakukan Hitungan Panjang dalam cara yang berbeda. Di Palenque, bukti menyatakan bahwa pendeta penjaga waktu percaya putaran ini akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13. Sebuah monumen yang memperingati naik tahtanya Raja Pakal Agung menghubungkan pelantikannya dengan peristiwa 4000 tahun kemudian, menandakan bahwa orang-orang terpelajar tidak percaya bahwa Bumi ini akan berakhir pada 13.0.0.0.0.[18] Suku Maya tentang teori kiamat.

Suku Maya saat ini, secara keseluruhan, tidak menaruh ketertarikan apapun pada 2012. Meskipun perputaran kalender masih digunakan oleh sejumlah suku Maya di dataran tinggi Guatemala, Hitungan Panjang masih diberlakukan oleh suku Maya klasik, dan baru-baru ini ditemukan kembali oleh para arkeolog.[19] Tetua Maya, Apolinario Chile Pixtun dan arkelolog Meksiko, Guillermo Bernal, keduanya mencatat bahwa “kiamat” adalah konsep Barat yang tidak memiliki kesamaan dengan kepercayaan Maya. Bernal percaya bahwa ide seperti itu telah disisipkan pada suku Maya oleh bangsa Barat karena mitos mereka sendiri “lenyap”.[20][21] Arkeolog Maya, Jose Huchm mengeluh bahwa, “Bila aku pergi ke komunitas penutur bahasa Maya dan menanyakan orang-orang apa yang akan terjadi pada 2012, mereka tak tahu apa-apa. Apakah dunia ini segera berakhir? Mereka takkan mempercayaimu. Kami sangat mempermasalahkan hal ini, layaknya hujan.”[20]

Kesamaan yang diberikan suku Maya klasik tentang tanggal 2012 belum jelas. Kebanyakan prasasti Maya klasik masih bersejarah dan tidak membuat pernyataan ramalan apapun.[22] Dua benda dalam sisa sejarah Maya menyebutkan akhir baktun ke-13: Tortuguero Monument 6 dan, kemungkinan Chilam Balam.

Tortuguero
Tortuguero, yang terletak di ujung selatan Tabasco, Meksiko, berasal dari abad ke-7 M dan terdiri dari berbagai prasasti untuk menghormati pemimpinnya. Satu prasasti, dikenal sebagai Tortuguero Monument 6, secara umum disetujui oleh suku Maya yang merujuk pada tanggal di tahun 2012. Sebagian telah pudar; cendekiawan Mayanis, Mark Van Stone telah memberikan penerjemahan paling lengkap:

Tzuhtz-(a)j-oom u(y)-uxlajuun pik
[b'ak'tun] ke-13 akan berakhir
(ta) Chan Ajaw ux(-te’) Uniiw.
(on) 4 Ajaw, Uniiw ke-3 [3 K'ank'in].
Uht-oom Ek’-…
… Hitam akan terjadi.
Y-em(al) … Bolon Yookte’ K’uh ta-chak-ma…
(Akan menjadi) keturunan(?) Bolon Yookte’ K’uh kepada yang agung (atau merah?)…[18]
Sedikit diketahui tentang dewa Bolon Yookte’ K’uh. Terjemahan yang mungkin mengenai namanya meliputi “sembilan [dewa] pendukung”, “Dewa Banyak Langkah”, “Pohon Sembilan Anjing”, atau “Pohon Banyak Akar”.[18] Ia muncul di prasasti lain sebagai dewa perang, konfilk, dan kiamat, meskipun Markus Eberl dan Christian Prager percaya bahwa prasasti Tortuguero mengikuti pernyataan pemimpin Maya tentang perayaan masa depan.[23] Tak ada ilustrasi Bolon Yookte’, meskipun lusinan gambar dewa lain diketahui.[18] Juga, hitungan panjang yang digunakan di Tortuguero berisi 20 b’ak’tun dalam satu putaran, sehingga akhir b’ak’tun ke-13 tidak akan mengakhiri perputaran menurut para astronom Tortuguero.[18]

[sunting] Chilam Balam
Chilam Balam adalah sekumpulan sejarah ramalan Maya setelah penjajahan yang tercantum dalam bentuk alfabet Spanyol. Kepemilikan mereka dijelaskan sebagai chilam balam, atau peramal jaguar.[24] Chilam Balam di Tizimin telah diterjemahkan dua kalu: oleh arkeoastronom Maud Worcester Makemson dan antropolog Munro S. Edmonson. Makemson percaya bahwa salah satu kalimat dalam buku (licutal oxlahun bak chem, ti u cenic u tzan a ceni ciac aba yum texe) merujuk pada “peristiwa paling penting ketika datangnya 13.0.0.0.0 4 Ahau 3 Kankin di masa depan yang tak terlalu jauh”,[25] yang berarti “Saat ini Baktun 13 terus datang, membawa ornamen yang telah kuberitahu dari nenek moyangmu.” (Versi teksnya berlanjut, “Kemudian dewa akan datang mengunjungi yang kecil. Kemungkinan ‘Setelah Kematian’ akan menjadi subyek pembicaraan.”) Makemson masih bergantung pada penanggalannya yaitu 13.0.0.0.0 hingga 1752 dan kata-kata “masa depan yang tak terlalu jauh” dalam tulisannya berarti beberapa tahun setelah prasasti di Tizimin merekam Chilam Balam-nya.[26] Terjemahan Edmonson tidak mendukung bacaan ini; ia menganggap Hitungan Panjang secara keseluruhan melenceng dari buku, dengan sistem may 24 putaran yang digunakan.[27] Buku Chilam Balam lainnya berisi referensi mengenai baktun ke-13, tapi masih belum jelas apakah ini terjadi di masa lalu atau masa depan; contohnya, oxhun bakam u katunil (bakam ke-13 dari katun) di Chilam Balam Chumayel.[28]

Teori Zaman Baru
Banyak pendukung Zaman Baru percaya bahwa akhir dari putaran ini akan menyebabkan “perpindahan kesadaran” global. Tema yang ditemukan dalam sastra 2012 meliputi “dugaan mengenai budaya Barat”, ide evolusi spiritual, dan kemungkinan membawa dunia pada Zaman Baru, oleh contoh perorangan atau kesadaran kelompok. Tujuan umum dari sastra tersebut bukanlah untuk memperingatkan hari kiamat, tapi “untuk mendorong simpati kontra-budaya dan aktivisme sosio-politik dan ‘spiritual’”.[29]

Tanggal 24 Desember 2011 (dari Coe) menjadi subyek spekulasi oleh Frank Waters, yang membawa dua bab dalam penerjemahannya, termasuk diskusi tabel astrologi untuk tanggalnya dan kaitannya dengan ramalan Hopi dalam buku tahun 1975-nya Mexico Mystique: The Coming Sixth Age of Consciousness.[30] Signifikansi tahun 2012 (tapi bukan pada hari tertentu) disebutkan oleh José Argüelles dalam The Transformative Vision: Reflections on the Nature and History of Human Expression, juga thun 1975.[31] Tanggal 21 Desember 2012 muncul dalam buku Argüelles, The Mayan Factor: Path Beyond Technology tahun 1987, tahun yang sama ketika ia mengantisipasi 2012 dengan membantu mengatur Harmonic Convergence.[32][33] Tahun 1975, penulis Terence McKenna juga tiba pada prediksi Zaman Baru di tahun 2012.[34] Ini kemudian diperbarui menjadi 21 Desember 2012 pada tahun 1983 (tanggal yang lebih spesifik muncul pada revisi 1993 The Invisible Landscape.[35] Penulis Daniel Pinchbeck

MISTERI KOTA MEKAH DAN BATU HAJAR ASWAT



Catatan keajaiban ini sudah sangat banyak sekali diberbagai blog dan situs, sebagian besar kompilasi (gabungan) dan copy paste, namun sayangnya kurang begitu detail dan lengkap bahkan banyak yang tidak begitu jelas sumbernya (tanpa sumber) atau meragukan. Akhirnya dari copy paste sumber yang hanya satu dikembangkan dengan mencari jejak melalui gambar diberbagai situs dan di you tube yang ternyata sangat lengkap dan terkait dengan keajaiban Kota Suci Mekkah-Kabbah, refleksi radiasi cahaya pusat planet bumi, keajaiban batu Hajar Aswad. Keajaiban Allah itu ada dan tidak sedikit setiap muslim memilki pengalaman spiritualnya sendiri pada saat akan berangkat dan menjalankan haji. Pada tahun 1999 misalnya saya bermimpi memahami haji sebelum berangkat haji. Semoga keimanan kita bertambah dan tentu dengan hakikat yang terbaik.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa Kota Mekkah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa pada tahun 1969 dan mengambil gambar Planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya, tanah suci Kabbah terlihat seperti bintang bersinar, apakah ini tidak mengagumkan ?? ” Neil Amstrong kemudian menjadi seorang muslim.





Para astronot telah menemukan bahwa Planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi (refleksi cahaya) tersebut berpusat di kota Mekkah, tepatnya berasal dari Kabbah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Kabbah di di Planet Bumi dengan Kabbah di alam akhirat.


Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Kabbah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Kabbah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )







Sumber :

1. www.islamicoccasions.com

2.www.news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/7359258.stm /Muslim call to adopt Mecca time

KOTA - KOTA YANG TERBENAM DI DASAR LAUT

1.Kota Thira Tenggelam 3500 Tahun Silam (Lokasi antara Yunani dan Turki)

Kota Thira merupakan ibukota kerajaan Minoa, tenggelam hampir 3500 tahun silam. Penyelaman di laut Aegia antara Yunani dan Turki telah menemukan kembali kota bersejarah itu. Letaknya di dasar laut, dalam laguna pulau Santorin yang dulu merupakan gunung api setinggi 1500 meter di atas muka laut. Atlantis Sekitar tahun 1480 Sebelum Masehi, gunung Santorin purba itu meletus. Seperti juga letusan Krakatau Purba, gunungnya sendiri amblas membentuk semacam kaldera di dasar laut. Amblasnya gunung purba itu mendepak 62 milyar meter kubik air laut yang menghambur bergelombang-gelombang setinggi ratusan meter.
Tsunami ini melesat ke luar Laut Aegia ke segenap penjuru Laut Tengah dengan kecepatan 500 km/jam. Bencana alam inilah yang diduga merupakan bahan mentah kisah filsuf Yunani Plato tentang “benua Atlantis yang hilang”. Setelah penyelaman dan penggalian ahli-ahli arkeologi Universitas Athena menemukan kota Thira yang masih utuh di dasar laut, banyak orang mengambil kesimpulan: itulah ‘benua Atlantis yang hilang’ itu.

Seperti digambarkan oleh George Pararas-Carayannis, Direktur Pusat Informasi Tsunami Internasional di Honolulu, kebudayaan kerajaan yang lenyap ditelan bah itu memang sudah lumayan tingginya. Gedung-gedungnya, ada yang bertingkat satu, dua dan tiga. Di dalamnya ditemukan banyak artifak Minoa dan alat-alat rumah tangga. Tapi kerangka manusia, tak satu pun yang ditemukan di situ.

Ada kemungkinan, penduduk kota Minoa sudah mengenal sistim tanda bahaya sebelum gunung api meletus, sehingga mereka punya cukup waktu mengungsi dari pulau itu.

2.Kota Kuno Alexandria Tenggelam 1600 Tahun Lalu (Mesir)
1600 tahun lalu kota kuno Alexandria, Mesir, tenggelam karena gempa bumi dan tsunami yang melanda daerah itu. Kota bersejarah itu telah ditemukan termasuk sejumlah sisa-sisa reruntuhan kota yang menjadi jejak sejarah kota kuno itu.
Kota Alexandria merupakan kediaman Cleoptra, ratu mesir yang terkenal. Kota itu juga menjadi saksi sejarah hubungan Cleopatra dengan Julius Caesar, Marc Antony dan Octavius, semuanya adalah petinggi Kerajaan Romawi yang tergila-gila pada oleh Cleopatra.
Meski terbenam selama 1600 tahun, namuna jejak kemewahan istana-istana di Alexandria, masih bisa ditemukan oleh para arkeolog. Dikabarkan, ada sekitar 500.000 rumah aaikut terbenam dalam bencana mengerikan kala itu. Ini diketahui dari 700.000 gulungan catatan yang ditemukandi perpustakaan. Ditemukan juga 25 sphinx, patung dewa-dewa juga patung Cleopatra.
Penggalian dipusatkan di bawah laut Pulau Antirhodus yang diperkirakan merupakan pusat istana sang ratu. Penemuan lainnya adalah kapal karam serta tiang granit merah, patung wajah ayah Cleopatra, King Ptolemy XII. Namun sebagian peninggalan itu diminta tidak dibawa naik ke darat karena Pemerintah Mesir menginginkan semua peninggalan pulau Cleopatra itu tetap di dasar laut. Pemerintah berniat menjadikan dasar laut itu sebagai museum di dalam air.

3.Port Royal, Pusat Perdagangan Abad Ke-17 (Jamaika)
Gempa bumi dahsyat telah menghancurkan sebuah kota yang gegap gempita, Port Royal, di Jamaika. Bukan hanya meluluhlantakan kota itu, tapi juga membenamkan semua yang ada di sana ke dasar laut. Dulunya, kota pelabuhan itu sangat terkenal sebagai sarang bajak laut, pelacuran, mabuk-mabukan.
Kota yang berada di Laut Karibia ini tenggelam hampir dua abad silam. Bandar itu dulu dikenal sebagai pusat perdagangan Spanyol yang paling terkenal di Karibia, bahkan di seluruh Amerika waktu itu. Menjelang senja hari, 7 Juni 1692, terasa bumi di bawah Port Royal menggeliat tiga kali, yang segera disusul gelombang pasang.

Tak ada lagi waktu untuk mengungsi. Sebab dalam beberapa menit saja, 90% dari kota bergedung 2000 itu — kebanyakan bertingkat dua dan tiga — atau amblas atau meluncur ke dalam laut. Lebih dari 2000 orang meninggal seketika. Kerugian harta benda tak tertaksir banyaknya. Catatannya kebanyakan tersimpan di arsip-arsip pemerintahan kolonial Spanyol.

Berpedoman pada arsip-arsip Spanyol itu, tahun 1966 pemerintah Jamaica mulai melancarkan operasi penyelaman dan penggalian besar-besaran untuk menemukan bandar abad ke-17 yang tenggelam itu. Walaupun lokasi kota di bawah-air itu tak terlalu dalam — berkisar antara 1 sampai 20 meter — sedang seluruh lokasi yang diselami ‘hanya’ 140 ribu mÿFD, toh penyelaman dan pengangkatan artifak-artifak Port Royal praktis makan waktu tiga tahun.


4.Kota Pantai Pulau Shihoku Tenggelam 1300 Tahun Silam (Jepang)

Seribu tahun yang silam, sebuahkota di pantai P. Shihoku yang kini menjadi Teluk Tosa, tenggelam ditelan gelombang pasang dan gempa bumi. Ada seribu keluarga anak manusia yang ikut tenggelam lantaran tak sempat melarikan diri dari serangan tsunami itu. Begitulah dongeng rakyat Jepang di kawasan itu, hampir mirip legenda hilangnya kota Atlantis di Laut Aegia, Yunani. Namun 15 tahun silam, sisa-sisa kota di dasar Samudera Pasifik itu ditemukan oleh beberapa penyelam secara kebetulan. Sejak saat itu, mulailah persiapan penyelidikan ilmiah untuk mencari kota yang persisnya hilang 1300 tahun silam.

5. Mahabalipuram Candi yang Berada di Dalam Air (India)
Menurut ‘legenda’nya Candi Tepi Laut yang terkenal dengan sebutan Mahabalipuram di pantai Tamil Nadu, bukanlah satu satunya candi tapi satu dari tujuh candi yang ada di sana, namun enam candi lain telah tenggelam. Kisah rakyat itu kemudian dibuktikan dengan ekspedisi tim arkeolog di lepas pantai dari Mahabalipuram, dan ditemukan sisa sisas batu, tembok, dll. Dikisahkan, pada abad ke 7, Dinasti Pallava yang memerintah daerah itu telah membuat banyak candidi antaranya Mahabalipuram dan Kanchipuram.

6.Yonaguni-Jima Tenggelam 2000 Tahun Lalu (Jepang)
Yonaguni-Jima letaknya dekat ujung selatan Kepulauan Ryukyu, Jepang, kira-kira 75 mil (120 kilometer) pantai timur Taiwan.Pulau Yonaguni digambarkan sebagai tempat yang luar biasa, namun daya tarik paling istimewa dari pulau ini adalah reruntuhan kota bawah laut yang berada di pantai selatan Yonaguni. Disebutkan kota ini tenggelam karena gempa bumi dan tsunami pada 2000 tahun lalu.
Ditemukan artefak dari lempengan batu yang masih kokoh, yang diduga menggunakan teknologi tinggi untuk mengukirnya. Artefak artefak yang ditemukan dipahat dengan lempengan batu yang sepertinya menggunakan peralatan yang belum ada pada zaman itu. Inilah yang menimbulkan keraguan sebagian peneliti, benarkah ini merupakan reruntuhan kota kuno???
Namun Masaaki Kimura, ahli geologi laut dari Universitas Ryukyu, Jepang, meyakini kalau reruntuhan itu merupakan kota kuno yang telah ada 5000 tahun lalu. Dia telah kerap bolak-balik menyelam ke sana dan telah 15 tahun melakukan penelitian terhadap reruntuhan kota itu.

7.Pavlopetri , Kota Pelabuhan Zaman Perunggu (Yunani)
Kota kuno Pavlopetri terdapat pada tiga sampai empat meter air saja di lepas pantai selatan Laconia di Yunani. Reruntuhan gedung sedikitnya ada 15 gedung yang masih terlihat bentuknya, masing-masing terdiri dari 3-4 kamar, jalan-jalan, bahkan kuburan masih bisa ditemukan. Dari penelitian ada perkiraan kalau kota ini telah ada pada 2800 SM namun ada pendapat lain bahwa kota lebih tua dari itu, yakni periode Mycenaean sekitar 1600-1100 BC. Yang menakjubkan, meski telah berusia ribuan tahun, namun struktur kota yg ditemukan terbilang utuh. Dari artefak tembikar yang ditemukan, diduga dibuat sekitar 1100 BC.
Diperkirakan, dulunya Pavlopetri adalah kota pelabuhan yang maju dan menjadi tempat berbisnis dengan penduduk setempat ataupun dengan pedagang di seluruh Mediterranean. Penemuan tempat ini menambah gambaran pengetahuan baru, khususnya tentang kehidupan masyarakat zaman perunggu.
Arkeolog Dr Jon Henderson, dari Universitas Nottingham, adalah arkeolog pertama untuk mempunyai akses resmi meneliti tempat itu. Ia mendapat izin istimewa dari pemerintah Yunani untuk meneliti kota di bawah laut itu.
Menurut Henderson, penemuan ini sangat langka dan penting. Penelitian perlu dilakukan seakurat mungkin sehingga didapat data yang benar.

8.Dwarka Port (India)
Di antara penemuan arkeologis yang paling menggairahkan adalah di India, yakni di lepas pantai Dwarka dan Bet Dwarka di Gujarat. Penggalian sudah berlangsung sejak 1983. Dua tempat ini adalah 30 km jauh dari satu sama lain. Dwarka di pantai laut Arab, dan bertaruh Dwarka di Teluk Kutch. Baik tempat ini dihubungkan dengan legenda mengenai Krishna baik maupun ada banyak candi di sini, kebanyakan kepunyaan titik pertengahan. Dinilai sebagai satu di antara tujuh kota yang paling kuno di Negara ini. Kota legendaris Dvaraka adalah tempat tinggal Lord Krishna.

Saturday, September 25, 2010

Pembelajaran yang Betul dan Berkesan

Pelajar yang mengamalkan cara belajar yang betul akan lebih mudah mencapai kejayaan berbanding dengan pelajar yang belajar tanpa mengikut tatacara yang bersistem. Berikut ini disenaraikan dua puluh kaedah belajar yang berkesan untuk membantu pelajar berhadapan dunia peperiksaan.

Pertama – Tidak mensia-siakan biar pun seminit
Seorang pelajar yang cemerlang menggunakan masa yang teruang, masa pertukaran kelas, masa menunggu kereta sewa, masa sebelum hidangan makanan. Mereka boleh membaca satu atau dua soalan objektif atau ulangkaji pelajaran yang telah mereka baca.

Kedua – Membawa buku ke mana sahaja mereka pergi
Amalkan sikap membawa buku setiap ketika. Sikap ini bukan bermaksud kita mesti membaca buku tersebut. Kemungkinan diri anda tidak membaca apa-apa , tetapi ia memupuk jiwa bersungguh-sungguh dengan kewajipan terhadap pelajaran. Sikap ini membolehkan anda menyemai budaya belajar yang positif dan sikap bertanggungjawab terhadap pelajaran.

Ketiga – Gunakan masa awal pagi
Gunakan sepenuhnya masa awal pagi untuk mengulangkaji pelajaran yang anda lemah. Pupukan semangat belajar pada awal pagi biar pun anda tidak terasa mahu membaca. Usaha ini akan menyemai semangat yang kental terhadap pelajaran dan membolehkan anda mulakan hari tersebut dengan azam untuk berjaya.

Keempat – Buat nota ringkas
Pelajar yang cemerlang sentiasa membuat nota ringkas. Nota tersebut adalah untuk membolehkan anda merujuk kembali apa yang telah anda baca. Ia tidak menjamin ingatan anda tetapi ia meningkatkan kuasa ingatan anda. Dengan adanya nota ringkas, ulangkaji sehari sebelum peperiksaan menjadi lebih mudah.

Kelima – Mengikut jadual sepenuhnya
Aturkan masa untuk setiap aktiviti yang anda hendak lakukan pada hari tersebut. Patuhi jadual belajar anda tanpa syarat. Jangan ikut perasaan. Biar pun anda tidak suka belajar pada sesuatu masa, buka sahaj buku dan membacanya. Jika anda mempunyai disiplin yang kuat terhadap hidup, anda tidak akan lalai terhadap tanggung-jawab belajar. Pastikan anda peruntukkan masa untuk setiap mata pelajaran pada setiap hari jika anda mahu mencapai kegemilangan dalam semua mata pelajaran.

Keenam – Mencuba soalan tahun lalu
Pelajar cemerlang memperuntukkan masa untuk menjawa contoh soalan setiap hari. Ini akan membiasakan dirinya dengan corak soalan yang sering keluar dalam peperiksaan dan bagaimana menjawabnya. Pelajar yang hanya begitu kepada buku teks tidak akan lulus dengan cemerlang kerana mereka tidak biasa dengan corak soalan peperiksaan.

Ketujuh – Ulang sebanyak kali yang boleh
Setiap fakta yang dibaca akan terus diulang sebanyak yang mampu. Tidak ada had ulangan yang akn dilakukan, Selagi ada masa, anda boleh mengulangi apa yang telah dibaca biar pun anda sudah faham atau sudah mengingatinya. Semakin banyak anda membaca, semakin tinggi keyakinan diri anda untuk lulus dengan cemerlang.

Kelapan – Sentiasa menanya kalau tidak faham
Dekatkan diri dengan guru dan guna setiap kesempatan yang ada untuk menjawab kemusykilan anda. Biar pun anda sudah faham , anda masih boleh menanya. Ini akan menguatkan kefahaman dan ingatan anda. Anggapkan guru anda, kakak atau abang anda, kawan-kawan anda sebagai orang yang boleh membantu anda dalam hal ini.

Kesembilan : Berikan penumpuan pada pelajaran yang lemah
Jika anda lemah dalam bahasa Inggeris atau matematik, peruntukkan masa yang lebih untuk ulangkaji. Elakkan memilih mata pelajaran yang disukai dan abaikan mata pelajaran yang anda kurang suka. Buat tanda pada bahagian yang anda rasa perlu penumpuan lebih. Gunakan simbol dan lorekkan bahagian yang anda anggap penting. Jangan jadikan tidak faham, tidak ingat atau tidak pandai sebagai alasan untuk berhenti ulangkaji.

Ke sepuluh : Mengunjungi perpustakaan
Rapatkan dengan kawan yang mahu belajar. Perhatikan bagaimana mereka belajar dan semarakkan jiwa yang kuat seperti mereka. Tukar pendapat antara satu sama lain. Berikan penemuan dan berkongsi soalan yang anda buat dengan mereka. Ini akan mengaktifan suasana tolong menolong dalam haluan memajukan pelajaran masing-masing.

Ke sebelas : Menjadi model dalam rumah
Jadikan diri anda sebagai contoh kepada adik-adik lain. Beritahu mereka “Jangan membuang masa dengan aktiviti-aktiviti yang tidak menyumbang kepada masa depan.” Semakin anda memberi galakan untuk mereka , semakin tinggi semangat anda untuk menjadi contoh kepada mereka. Apa yang anda serukan akan menjadi panduan dalam hidup anda sendiri.

Ke dua belas : Imbangkan masa kokorikulum dan akademik
Jika anda berada dalam tahun peperiksaan , jangan terlalu menumpukan perhatian pada kokorikulum kerana ini akan melalaikan diri dalam bidang akademik. Jika anda mahu berjaya dalam akademik, anda perlu mempunyai masa ulangkaji yang cukup di rumah. Masa ulangkaji untuk SPM ialah dalam lingkungan 5 jam ke 6 jam sehari. Jika masa minima tersebut tidak dipenuhi, anda mungkin perlu berjaga malam atau bangun pagi.

Ke tiga belas : Belajar mengikut rentak sendiri
Jangan membandingkan diri dengan pelajar yang mantap dalam prestasi peperiksaan. Anda perlu mebgenal rentak sendiri dan pastikan anda mematuhi rentak tersebut. Jika anda seorang pelupa, pastikan anda mengatur masa ulangkaji kedua atau ketiga pada minggu-minggu yang akan datang. Jika anda perlukan bimbingan tambahan , dapatkan tuisyen.

Ke empat belas : Persiapan minda sebelum ulangkaji
Lelapkan mata untuk beberapa minit dan wawasankan hidup anda kelak. Apa yang anda hendak capai. Apakah corak hidup yang anda hajatkan. Apakah yang hendak anda berikan kepada ahli keluarga serta ibu bapa anda sebagai tanda kasih sayang dan terima kasih. Adakah anda berhajat hendak mengharumkan nama keluarga dan negara anda ? Apakah kejayaan peringkat remaja yang membanggakan diri anda dan keluarga anda? Bila anda membaca buku, kaitkan dengan hidup anda. Anda bukan sekadar mahu lulus cemerlang dalam peperiksaan , anda mahukan hidup yang baik dan berkualiti.

Ke lima belas : Elakkan gangguan emosi
Semua perkara yang merunsingkan dan mengganggu konsentrasi waktu belajar perlu diketepikan. Beritahu diri anda , “saya tidak relakan masa depan saya tergadai oleh okr yang remeh-temeh ini.” Sebaik pemikiran atau perasaan negatif timbul, tuliskan pada kertas . Layankan semua gangguan ini selepas peperiksaan. Anda boleh gunakan musik latar yang lembut untuk menjadikan suasana belajar lebih menyelerakan (jika sesuai).

Ke enam belas : Kurangkan kerja rumah tangga
Jika anda pada tahun peperiksaan , maklumkan hajat anda untuk berjaya dan minta adik-adik anda menolong anda dalam beberapa aspek kerja rumah tangga. Amalkan sikap tolong menolong dalam keluarga. Bila masanya mereka yang menduduki peperiksaan SPM, sama-sama menolong dirinya. Budaya berkongsi beban kerja rumah tangga seperti mencuci kasut, menyapu lantai dan lain-lain akan memberi lebih masa untuk anda belajar.

Ke tujuh belas : Rancangkan jadual ulangkaji setahun
Tetapkan ulangkaji anda sehingga bulan September. Sebulan sebelum peperiksaan , anda perlu siap ulangkaji. Pastikan setiap mukasurat dibaca, dan setiap soalan dijawab. Ini boleh dilakukan dengan membahagikan bilangan mukasurat buku dengan bilangan hari yang ada. Jika anda gagal mengulangkaji mukasurat berkenaan pada hari yang ditetapkanm pangkahkan dengan besar menggunakan pensil. Pastikan anda membaca mukasurat ini sebelum peperiksaan tiba. Tapi, sebelum anda membaca mukasurat yang terhutang, pastikan anda telah siap ulangkaji mukasurat yang ditetapkan untuk hari tersebut.

Ke lapan belas : Belajar menyesuikan diri dengan semua keadaan
Biar pun rumah anda bising, panas atau kurang selesa; ia tidak menjadi penghalang untuk anda mengulangkaji. Kadang-kadang , kita perlu belajar menyesuikan diri dengan kekurangan yang ada. Semakin mencabar keadaan anda , semakin besar ujian ketahanan diri anda. Beritahu diri anda , “biar apa yang berlaku, saya tetap dapat menjalankan tugas saya kerana saya seorang yang tahan lasak.”

Ke sembilan beas : Berhati-hati dengan kawan yang tidak sehaluan dengan anda
Jika anda mahu belajar tetapi rakan-rakan anda tidak suka belajar. Mereka cuba mempengaruhi anda dengan seribu satu jenis kegiatan yang hanya membuangkan masa anda. Berani berkata “tidak” dan menolak mereka dengan lembut. Jangan sekali-kali menjadi mangsa kepada mereka kononnya anda tidak mahu melukakan hati mereka. Jika anda mengikut rentak mereka, anda akan melukakan masa depan sendiri.

Ke dua puluh : Terus belajar biar pun tidak menampakkan kemajuan
Jangan mengukur prestasi anda kerana tidak menampakkan kemajuan yang nyata dalam keputusan peperiksaan sekolah. Setelah berbulan-bulan anda bertungkus-lumus, anda mungkin mahu kemajuan dalam keputusan sekolah. Sebenarnya, penilaian sekolah tidak menggambarkan anda pasti akan lulus atau gagal dalam peperiksaan akhir tahun. Teruskan usaha dan jangan berhenti.

Ke dua puluh satu : Terokai bakat dan minat anda
Sambil anda berjuang untuk peperiksaan SPM, peruntukkan masa juga untuk bidang yang anda hendak ceburi. Mungkin anda minat dengan bidang kedoktoran, baca majalah dan bahan rujukan am yang berkaitan dengan cita-cita anda tersebut. Gunakan bakat anda untuk berbakti kepada keluarga atau sekolah anda. Jika anda minat dalam bidang kejuruteraan, peruntukkan masa untuk belajar membaiki kereta atau anda juga boleh menolong kawan anda membaiki kereta mereka. Kegiatan sedemikian menjadikan makna pembelajaran lebih nyata. Anda tahu mengapa anda belajar kerana anda mempunyai hala tujuan yang nyata.

Kesimpulan
Belajar adalah suatu seni. Jika anda tahu menguasai seni tersebut , anda boleh berjaya biar pun diri anda mempunyai beberapa kekurangan. Semoga lembaran ini menguatkan ikhtizam anda untuk mencapai prestasi yang lebih cemerlang dalam pelajaran.

Thursday, September 23, 2010




Assalamualaikum dan salam sejahtera. Selamat bertemu dan selamat berkenalan.

Terlebih dahulu daku ingin memperkenalkan diriku.

Namaku Wan Hafizi @ Wan Hakimi Bin Wan Hassan. Umurku baru 14 tahun. Aku ialah anak pertama daripada empat orang adik-beradik, iaitu dua orang lelaki dan dua orang perempuan.

Aku belajar di sebuah sekolah menengah kebangsaan di Kota Bharu. Adik-beradikku, Wan Nur Ileni (12 tahun),Wan Mohd Fikri (10 tahun), dan Wan Nur Fatihah (8 tahun) belajar di sebuah sekolah rendah kebangsaan, juga di Kota Bharu.

Ayahku bertugas sebagai Pembantu Tadbir Kanan di sebuah jabatan kerajaan di Bachok, sementara ibuku pula bertugas sebagai jururawat di Hospital Kota Bharu (HKB).

Hobiku ialah menonton TV, membaca buku-buku cerita, melayari Internet, dan menulis cerita. Selain itu, aku juga mempunyai hobi yang luar biasa, iaitu berangan-angan. Tetapi kamu jangan salah anggap. Aku bukannya pengikut Mat Jenin. Bukan!

Baiklah, kamu tentunya ingin tahu tentang apa yang pernah kuangan-angankan. Pada kesempatan ini, aku akan menceritakan sebahagian daripada angan-anganku kepada kamu.

Aku adalah seorang tokoh korporat yang berjaya. Aku dilantik sebagai pengerusi bagi beberapa buah syarikat dan mempunyai saham yang banyak di dalam syarikat-syarikat yang berkenaan.

Sebagai tokoh korporat, aku memiliki beberapa buah kereta mewah dan beberapa buah banglo besar.

Kehidupan harianku amat sibuk. Masaku banyak dihabiskan di meja mesyuarat, di tapak-tapak projek, di majlis-majlis jamuan, dan di luar negara.

Kebanyakan rakanku terdiri daripada tokoh korporat, pegawai kanan kerajaan dan swasta, Tan Sri, Datuk, tokoh politik, kerabat sultan, dan lain-lain.

Pada masa lapang, aku bermain golf bersama rakan-rakan yang aku sebutkan tadi. Aku berasa seronok apabila bersama mereka. Sekurang-sekurangnya, aku dapat melupakan sebentar dunia korporat yang banyak saingan dan cabaran.

Ibu bapaku turut berbangga dengan pencapaianku dalam dunia korporat. Mereka bersyukur kerana aku merupakan satu-satunya anggota keluarga kami yang menjadi tokoh korporat!

Aku juga pernah berangan-angan untuk menjadi seorang pakar komputer yang terkenal di seluruh pelosok dunia. Sebagai pakar komputer, aku mempunyai sebuah syarikat gergasi bertaraf antarabangsa, iaitu Hafizi International Incorporated yang beribu pejabat di Kuala Lumpur. Syarikat ini mempunyai cawangan di beberapa negara terkenal seperti di Amerika, Perancis, United Kingdom, China, dan Arab Saudi.

Syarikat ini merupakan pereka dan pengeluar beberapa jenama komputer, antaranya Malaysiana X-2020, Transworld Superwords G-2, Cybertic Machine WH 3, dan Phantom ZZ Cyberlink.

Syarikat ini mempunyai 2,000 pegawai eksekutif dan 10,000 kakitangan yang bekerja dalam pelbagai jabatan. Aku sendiri mengetuai Jabatan Reka Cipta dan Inovasi yang mempunyai 300 orang pakar dan pereka komputer. Aku juga adalah ketua eksekutif syarikat ini.

Pendapatan bersih syarikat pada tahun kewangan 2005 adalah 950 juta dollar Amerika. Pendapatan ini dijangka meningkat 10% hingga 15% lagi pada tahun kewangan 2006.

Baru-baru ini, syarikat ini telah menerima Penganugerahan Global daripada Institut Reka Cipta Antarabangsa yang beribu pejabat di London.

Aku berbangga dengan pencapaian ini kerana aku telah membuktikan bahawa anak Malaysia mampu mencipta kejayaan di peringkat antarabangsa sebagai pereka dan pengeluar komputer yang tercanggih.

Sebagai menghargai kejayaanku, baru-baru ini aku dianugerahi bintang kebesaran yang membawa gelaran Tan Sri oleh D.Y.M.M. Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong.

Berikutan itu, aku banyak menerima ucapan tahniah daripada rakan korporat, syarikat tempatan dan antarabangsa, serta rakan.

Ucapan tahniah itu terpampang bersama dengan gambarku, di dalam akhbar-akhbar berbahasa Malaysia dan Inggeris, yang diterbitkan di negara ini.

Kini aku bukan lagi ahli korporat biasa, tetapi tokoh korporat yang memiliki gelaran Tan Sri. Ya, namaku sekarang ialah Tan Sri Wan Hafizi @ Wan Hakimi bin Wan Hassan!

Apa pendapat kamu, teruk sangatkah angan-anganku?

Walau apapun pendapat dan tanggapan kamu, aku akan terus berangan-angan. Apabila aku berangan-angan, aku berasa seronok dan gembira. Selepas berangan-angan, aku kembali ke dunia yang sebenar.

Di dunia sebenar, aku adalah seorang pelajar. Sebagai seorang pelajar, aku perlu belajar bersungguh-sungguh untuk memperoleh keputusan yang cemerlang dalam peperiksaan.

Malah, di dunia sebenar juga, aku perlu mengubah angan-anganku supaya menjadi cita-cita yang tinggi dan murni. Setelah angan-angan itu menjadi cita-cita, aku perlu pula berusaha bersungguh-sungguh bagi menjadikan cita-cita itu dapat mencipta kejayaan di dalam hidup ini.

Aku harap kamu juga akan berazam untuk belajar bersungguh-sungguh dan menggantung cita-citamu di puncak langit, atau di bintang-bintang. Berfikirlah secara positif dan bersikap kreatif serta proaktif.

Sesungguhnya, masa depanku dan masa depan kamu terletak di sebalik usaha-usaha gigih yang kita lakukan sendiri.

Sampai di sini sahaja untuk kali ini. Salam hormat daripadaku.

Kalau ada jarum yang patah,
Jangan disimpan di dalam peti;
Kalau ada silap dan salah,
Jangan disimpan di dalam hati.

Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi;
Kalau ada umurku panjang,
Boleh daku bercerita lagi.

ARNAB DENGAN KAMBING


Pak Kob mengikat guni sayurnya pada (karia) belakang basikalnya. Basikal unta buatan tahun 1930-an itu masih elok. Dengan basikal itulah Pak Kob membawa sayur-sayurannya ke pekan.

Dalam guni itu ada timun, kubis, terung, dan daun sawi. Sayur itu hasil tanaman Pak Kob dan isterinya untuk pasaran.

"Abang pergi dulu. Tengah hari baru abang balik," kata Pak Kob kepada isterinya, Mak Nani.

"Baiklah! Jangan singgah di kedai kopi. Jual sayur itu dulu biar habis," pesan Mak Nani.

Hobi Pak Kob suka berbual di kedai kopi. Kalau boleh berbual, dia lupa menjual sayur.

Pak Kob meletakkan kaki kiri di atas pengayuh basikal. Kaki kanannya dihayunkan sambil memijak tanah. Apabila basikal bergerak ke depan, Pak Kob mengangkat kaki kanan lalu duduk di atas pelana. Pak Kob terus mengayuh basikalnya perlahan-lahan sambil menyanyi gembira.

Pak Kob melalui jalan kecil tidak bertar sebelum sampai ke jalan besar. Rumahnya ke jalan besar adalah kira-kira dua kilometer.

Apabila tiba di jalan besar, Pak Kob melajukan kayuhan basikalnya.

Di pertengahan jalan, Pak Kob terpaksa melalui sekatan jalan raya. Dari jauh, Pak Kob sudah nampak dua orang anggota polis, siap beruniform sedang memeriksa kenderaan yang lalu-lalang.

"Sudah, polis! Basikal aku tidak ada brek. Lampu pun tidak ada. Kena saman, habis aku!" bisik Pak Kob sambil menerusnya perjalanannya.

Dia tiba di depan polis. Di situ terdapat papan kenyataan bertulis "BERHENTI, POLIS MEMBUAT SEKATAN JALAN RAYA".

Anggota polis membuat isyarat tangan mengarah Pak Kob berhenti. Pak Kob cuba menghentikan basikalnya, tetapi basikal itu terus bergerak laju. Pak Kob cemas. Basikalnya terus menuju ke arah seorang anggota polis.

"Lalu! Lalu! Tidak ada brek, tidak ada lampu," jerit Pak Kob.

Basikal Pak Kob terus menuju anggota polis. Polis itu cepat-cepat mengelak. Dia terselamat daripada rempuhan basikal Pak Kob. Tetapi Pak Kob dan basikalnya terus menjunam masuk ke dalam parit.

Dua orang anggota polis itu berkejar ke arah Pak Kob. Parit itu ditumbuhi lalang dan semak-samun.

Anggota polis itu hairan kerana mendapati Pak Kob dan basikal hilang.

"Ke mana orang tua itu? Laju dia pergi," kata salah seorang anggota polis.

"Eh, eh! Itu dia! Dalam lalang itu," kata polis yang seorang lagi.

Pak Kob muncul dari semak itu. Dia bangun perlahan-lahan sambil mengangkat basikal. Setelah basikal itu ditongkatkan di tepi jalan, Pak Kob mengangkat guni sayur yang terlucut daripada ikatan.

"Maaf, Datuk! Basikal Pak Kob tidak ada brek. Kalau datuk tidak mengelak tadi, entah apa jadi!" kata Pak Kob. Dia kelihatan pucat dan cemas.

"Tidak apalah, pak cik! Saya maafkan, tetapi brek basikal itu kena pasang. Lampu kena pasang," jawab salah seorang anggota polis itu .

Pak Kob dimaafkan. Dia meneruskan perjalanannya ke pekan.

"Tidak apa! Biarkan aku putuskan ikatan ini," kata arnab.

"Ya, kalau berjaya kita bahagi dua!" jawab kambing.

Arnab mula menggigit tali pengikat guni itu dengan giginya yang tajam. Kambing memerhati dengan penuh minat sambil matanya memandang keliling. Kambing bimbang kalau-kalau datang manusia.
Sebelum sampai ke pekan, Pak Kob terpaksa melalui jalan mendaki bukit. Dia terpaksa mengayuh lebih laju sebelum sampai ke jalan yang semakin meninggi.

Tiba-tiba guni sayur Pak Kob terlucut ikatan lalu jatuh. Pak Kob tidak sedar, dia meneruskan perjalanan.

Tidak berapa lama kemudian, seekor kambing muncul dari semak. Kambing itu mendekati guni sayur. Ia menghidu guni sayur.

"Ada sayur di dalam guni ini," bisik kambing. Ia cuba membuka ikatan tetapi tidak berjaya.

Ketika kambing itu sedang berusaha memutuskan tali ikatan guni, muncul seekor arnab. Ia melompat-lompat menghampiri kambing.

"Ada apa? Guni apa ini kambing?" tanya arnab sambil menghidu guni. Hidung arnab kelihatan mengerut-ngerut.

"Aku rasa ada sayur," jawab kambing.

"Boleh jadi! Baunya macam kubis."


"Cepat putuskan tali itu! Nanti ada orang datang," gesa kambing.

Akhirnya tali itu putus! Sebaik sahaja tali itu putus, mulut guni terburai dan serta-merta bergolek beberapa tongkol kubis.

"Wah, kubis! Aku punya," kata arnab apabila melihat kubis itu, lalu menggigit kubis itu.

"Nanti! Nanti! Kita bahagi dulu baru boleh makan," kambing menahan arnab dengan kakinya.

"Kubis bahagian aku. Engkau makan sayur lain," ujar arnab.

"Mana boleh? Kita lihat semua isi guni ini, lepas itu kita bahagi," kata kambing.

"Engkau jangan memandai-mandai. Kalau aku tidak memotong ikatan guni, sayur ini tidak boleh dimakan," kata arnab yang mulai tamak.

"Betul! Tetapi aku yang menemui guni ini dulu. Kalau aku tidak jumpa guni ini, kau pun tidak tahu," jawab kambing dengan marah.

"Tidak! Semua kubis ini aku punya," kata arnab sambil menggigit kubis.

"Mana boleh? Aku pun berhak," jawab kambing sambil menyepak arnab.

Arnab terperanjat apabila terasa belakangnya ditendang oleh kambing. Arnab merenung tajam pada mata kambing. Ia cuba hendak melawan tetapi takut apabila melihat tanduk kambing yang tajam itu.

Kambing juga agak gerun melihat gigi arnab yang tajam itu. Mereka tidak jadi bergaduh. Masing-masing mendiamkan diri sambil merenung sayur-sayuran yang semakin banyak keluar dari guni.

Arnab dan kambing masing-masing cuba mencari akal untuk mendapatkan sayur itu. Mereka tidak mahu berkongsi lagi. Masing-masing mahu memiliki semua sayur.

Kambing dapat satu akal. Dekat situ ada sebatang tiang pagar yang diperbuat daripada simen. Tiang itu sudah buruk, hampir patah.

"Baik! Kita buat satu pertandingan," kata kambing.

"Pertandingan apa?" tanya arnab.

"Kaunampak tiang pagar tu?" tanya kambing.

"Nampak!" jawab arnab.

"Baik! Sesiapa yang dapat menumbangkan tiang itu, dia berhak mendapatkan sayur ini," kata kambing.

"Aku setuju," jawab arnab.

Kambing yakin ia dapat mematahkan tiang itu dengan mudah. Tanduknya kuat dan tajam. Arnab pula yakin ia dapat menumbangkan tiang itu. Ia yakin dapat menggali tanah di pangkal tiang dengan mudah. Tiang itu akan tumbang apabila tanah digali di sekeliling pangkalnya

"Siapa mahu mula dulu?" tanya arnab

"Terpulang!" jawab kambing.

Keputusannya, kambing yang akan memulakan dulu. Tanpa membuang masa, kambing bersedia menanduk tiang itu.

Ia berundur tiga langkah ke belakang. Kambing merenung tiang itu, ia hendak memastikan bahagian mana hendak ditanduknya.

Setelah mengumpul tenaga dan pasti bahagian mana akan ditanduk, kambing meluru laju lalu sekuat hati menanduk tiang.

Prak! Prak! Bunyinya.

Tetapi tiang itu tidak bergerak. Hanya batu dan pasir yang bercampur simen berderai jatuh.

Arnab tersenyum apabila melihat kambing tidak berjaya mematahkan tiang itu.

Kambing mencuba kali kedua. Kali ini ia pasti tiang itu akan patah. Kambing mendekati tiang. Ia akan mengubah cara. Ia mengangkat kedua-dua kaki depannya. Kambing menarik nafas untuk mengumpul tenaga. Ia menghembus nafas dan serentak dengan itu kambing menerjahkan tanduknya ke arah tiang. Berderap bunyinya - kuat.

"Aduh!" Tiba-tiba kambing menjerit kesakitan.

"Tanduk aku patah," kata kambing sambil mengoyang-goyangkan kepalanya.

"Aku mengaku kalah. Engkau pula cuba," kata kambing.

Arnab tersenyum. Ia pasti sayur itu akan menjadi miliknya. Tetapi ia mesti tumbangkan dulu tiang itu.

Tanpa berkata apa-apa, arnab terus ke pangkal tiang lalu mengorek tanah. Banyak tanah di sekeliling tiang itu sudah dikorek keluar. Di sekeliling tiang sudah terbentuk lubang.

Arnab pasti ia berjaya menumbangkan tiang itu. Sekarang tiang itu bergerak-gerak dan bergoyang. Arnab semakin cepat mengorek dan mengeluarkan tanah. Tiang itu kelihatan sudah condong. Arnab terus mengorek tanpa memandang ke atas.

Tiba-tiba tiang itu tumbang lalu menimpa belakang arnab.

"Aduh! Aduh! Tulang belakang aku patah!" jerit arnab sambil melompat menghampiri kambing.

Mereka saling mengeluh dalam kesakitan. Kambing merenung arnab. Arnab merenung kambing. Mereka kemudiannya sama-sama merenung guni sayur.

Tiba-tiba mereka terpandang seorang manusia dengan lajunya menunggang basikal ke arah itu.

"Manusia! Lari!" kata kambing lalu menyusup masuk ke dalam semak. Arnab juga ikut lari mengekori kambing.

"Oh, di sini rupanya guni aku tercicir! Mujur ada lagi," kata Pak Kob.

Rupa-rupanya Pak Kob baru sedar guni sayurannya jatuh. Dia mengikat mulut guni lalu pergi dari situ.

Arnab dan kambing memerhati dari dalam semak. Harapan mereka untuk makan sayur itu hancur. Mereka amat menyesal kerana terlalu tamak. Kalau sayur itu terus dibahagi dua, tentu mereka tidak menerima nasib malang.

Kambing dan arnab masuk semak,

Tiba-tiba Pak Kob datang ke mari,

Jangan amalkan sikap tamak,

Kelak merugikan diri sendiri.

ARNAB DAN KURA-KURA


Cerita arnab dan kura-kura sudah lama kita dengar. Cerita itu kita dengar melalui lisan atau buku bacaan.

Tiada seorang pun tahu siapakah sebenarnya yang mencipta cerita itu. Kita hanya mengetahui cerita itu dicipta oleh orang tua-tua dahulu dan dituturkan melalui mulut ke mulut.

Ceritanya mengisahkan arnab berlumba dengan kura-kura. Dalam perlumbaan itu, kura-kura yang menang. Musang menjadi pengadil.

Punca perlumbaan itu diadakan ialah kerana arnab mengejek kura-kura, justeru kura-kura berkaki pendek. Berjalan amat perlahan.

Kura-kura rasa terhina dengan ejekan arnab. Lalu kura-kura mengajak arnab berlumba.

Arnab menerima pelawaan kura-kura dengan senang hati. Arnab fikir ia dapat mengalahkan kura-kura dengan mudah.

Hari perlumbaan ditetapkan. Musang diminta menjadi pengadil pelepas dan pengadil penamat.

Pagi-pagi lagi, arnab dan kura-kura berada di tempat pelepas. Jauh perlumbaan itu ialah sepanjang sebatang anak sungai.


Semua binatang lain keluar untuk menonton perlumbaan itu. Di tempat permulaan, kura-kura diejek oleh arnab dan puaknya. Binatang-binatang lain pun ada yang turut mengejek kura-kura.

Di garisan permulaan, musang bersiap-sedia. Arnab dan kura-kura bersedia di garisan.

Musang meniup wisel.

Arnab melompat ke depan. Ia berlari dan melompat laju ke depan. Sekejap sahaja, arnab tidak kelihatan lagi.

Kura-kura baru sedepa berjalan ke depan. Binatang lain riuh-rendah bersorak. Ramai yang mengekori kura-kura.

Di garis penamat, banyak juga binatang yang menunggu di situ untuk mengetahui keputusan pertandingan itu. Binatang-binatang itu yakin bahawa arnab akan menang. Binatang-binatang itu menunggu dan mengharapkan arnab akan muncul sebagai juara.

Tetapi binatang-binatang itu terkejut besar apabila melihat kura-kura yang muncul dan tiba di garisan penamat. Kura-kura amat letih. Ia kehilangan nafas lalu pengsan.


Ketika kura-kura dirawat oleh kawan-kawannya, arnab baru muncul. Semua binatang mengejeknya kerana tewas.

Arnab sangat malu lalu beredar dari situ. Mengapa arnab kalah? Semua orang tahu sebabnya. Arnab memandang ringan terhadap perlumbaan itu. Arnab tidur di pertengahan jalan lalu terlena dengan nyenyaknya. Kura-kura pula terus bergerak sedaya upaya.

Ketika kura-kura sudah sampai ke garisan penamat, arnab baru sedar dari tidur. Tetapi ia sudah terlambat.

Mulai hari itu, arnab tidak lagi mengejek kura-kura. Tetapi arnab berazam akan berlumba lagi dan mengalahkan kura-kura.

Pada suatu hari, arnab mencabar kura-kura berlumba sekali lagi. Arnab berazam mengalahkan kura-kura kerana ingin menyapu arang di mukanya.

Kura-kura tidak menolak. Hari perlumbaan ditetapkan. Tempatnya sama. Pengadilnya juga sama, iaitu musang.

Kura-kura membuat ramalan, kali ini ia akan kalah. Arnab tidak akan tidur untuk kali kedua. Kura-kura mesti mencari helah supaya menang sekali lagi.


Kura-kura mengajak kawan-kawannya berjumpa. Kura-kura mesti mencari helah untuk mengalahkan arnab. Dalam perjumpaan itu, mereka mendapat suatu akal. Setelah menyusun cara dan helah, kura-kura itu pulang dengan senang hati.

Hari perlumbaan pun tiba. Semua binatang lain keluar menonton. Musang siap sedia dengan tugasnya sebagai pengadil.

Apabila arnab dan kura-kura sudah bersedia di garisan, musang meniup wisel. Arnab berlari laju menuju ke depan. Kura-kura seperti biasa merangkak perlahan-lahan sambil menjeling ke kiri dan ke kanan. Binatang lain bersorak memberi semangat. Semua binatang tersenyum melihat wajah kura-kura hari itu. Ia kelihatan cantik. Kura-kura memakai bedak, gincu, dan celak kening. Wajah kura-kura kelihatan seperti pengantin baru.

Semua binatang meramalkan arnab mesti menang kali ini. Dalam perlumbaan pertama, arnab kalah kerana tertidur di pertengahan jalan. Kali ini arnab tidak akan mengulang kesilapan itu lagi.

Arnab terus meluncur dengan lajunya ke depan. Ia tidak berpaling ke belakang lagi. Di lorong laluan perlumbaan tidak ada binatang yang menunggu. Semua binatang berada di garisan penamat. Mata semua binatang itu tertumpu pada lorong perlumbaan.


Tiba-tiba semak bergerak. Muncul kura-kura. Ia menghayunkan kakinya dengan laju. Kura-kura kelihatan tercungap-cungap lelah.

Apabila kura-kura mencecah kaki ke garisan penamat, barulah arnab muncul. Ia berlari laju ke garisan penamat, namun kura-kura sudah lebih awal mencecahkan kaki di garisan penamat itu.

Arnab berasa sungguh malu. Tetapi ia tidak menunjukkan perasaan kecewanya itu. Arnab bersalam dan memeluk kura-kura sambil mengucapkan tahniah.

Perlumbaan itu tiada hadiah. Kura-kura dan arnab pulang dengan tangan kosong.

Apakah rahsianya menyebabkan kura-kura menang lagi?

Rahsianya ialah kura-kura berpakat dengan semua kawannya supaya bersembunyi di sepanjang anak sungai itu.

Jika arnab menoleh ke belakang, kura-kura lain yang berada dihadapan hendaklah berpura-pura berlari. Dengan demikian, arnab akan terus berlari lagi.

Oleh sebab itu, semasa arnab sudah hampir tiba ke garisan penamat, seekor kura-kura lain sudah bersedia di situ. Kura-kura itu muncul dan terus pergi ke garisan penamat.

Dengan cara demikian, kura-kura dapat memenangi pertandingan tersebut. Semua haiwan lain tidak terfikir akan helah itu.

Hal ini demikian kerana setiap kura-kura adalah sama saja rupa dan bentuknya. Demikianlah kecerdikan kura-kura.

Mereka selalu bersama masuk ke hutan. Namun, Yatim dan Dali berbeza perangainya dengan Busu.

Busu bersifat pemurah, baik hati, dan menghormati orang tua. Yatim agak bengis dan mempunyai perangai hasad dengki. Dali pula degil dan kedekut. Namun, Busu boleh berkawan dengan mereka kerana Busu banyak bertolak ansur dan selalu mengalah.

Pada suatu hari, mereka berpakat hendak mencari buah keranji. Mereka sudah pastikan pokok keranji yang ingin dipanjat. Buahnya lebat tetapi jauh ke dalam hutan.

Busu menunggu Yatim dan Dali di tepi hutan. Mereka berjanji akan bertemu di situ selepas waktu Subuh. Tetapi puas Busu menunggu, Yatim dan Dali tidak muncul-muncul.

Rupa-rupanya Yatim sudah pergi. Dali mengekori dari belakang. Mereka pergi berasingan. Yatim sengaja pergi berseorangan. Dia ingin mendapatkan lebih banyak buah keranji. Dali juga mempunyai niat yang sama. Masing-masing mempunyai perasaan tamak.

Yatim berjalan seorang diri. Dia melangkah laju. Dia menoleh ke belakang. Dali tidak kelihatan. Yatim ingin memetik buah keranji banyak-banyak sebelum Busu dan Dali tiba.

Dalam perjalanan itu, Yatim berhenti di bawah pokok beringin untuk berehat. Di pangkal pokok itu terdapat busut jantan. Yatim duduk di atas busut itu.



Orang tua itu masih berdiri di situ terketar-ketar. Matanya sayu memandang Dali yang sudah jauh dari situ.

Ketika orang tua itu masih berdiri, muncul Busu. Busu terperanjat melihat ada seorang tua perempuan berdiri di situ. Busu melalui jalan agak jauh dari situ.

"Cucu! Mari sini. Kenapa ikut jalan itu?" orang tua itu menegur Busu sambil mengajak Busu mendekatinya.

"Nenek lapar. Cucu ada membawa makanan? Kalau ada, berilah nenek sedikit," rayu orang tua itu apabila Busu mendekatinya.

"Ada, kalau nenek sudi," jawab Busu.

Busu duduk lalu membuka bekalannya. Kebetulan dia pun sudah berasa lapar dan dahaga. Dia menghulurkan seketul ubi rebus kepada orang tua itu. Orang tua itu menyambut dan menyuap ke mulutnya dengan lahap. Busu memberikan pula air minum kepada orang tua itu.

"Cucu sungguh baik hati. Sebelum cucu tiba, ada dua orang melalui tempat ini. Nenek cuba meminta makanan, tetapi mereka tidak beri," kata orang tua itu.

Busu tahu siapa mereka.

"Rupa-rupanya Yatim dan Dali meninggalkan aku," bisik Busu.



Apabila makanan itu habis, orang tua itu tiba-tiba hilang. Busu terpinga-pinga. Dia mencari-cari dan memanggil orang tua itu, tetapi tidak berjawab.

"Orang atau hantu?" bisik Busu agak cemas.

Busu cepat-cepat membungkus baki ubi kayu rebusnya. Ketika dia hendak melangkah, orang tua itu tiba-tiba menjelma semula di hadapannya. Dia mendukung seekor angsa. Angsa itu besar dan cantik. Bulunya berkilau-kilau seperti emas.

"Nah, ambil angsa ini dan bawa balik! Cucu akan tahu tuah angsa ini apabila cucu memeliharanya. Jagalah baik-baik!" pesan orang tua itu sambil menghulurkan angsa kepada Busu.

Busu mendukung angsa itu. Busu rasa bulu angsa itu amat lembut. Baunya harum seperti bunga melur.

"Hari ini tidak payah cari kayu api. Bawa pulang angsa ini dengan segera," kata orang tua itu. Dia terus menghilangkan diri.

Busu terpegun dan hairan dengan kejadian itu. Dia seperti bermimpi. Dia masih tidak percaya dengan kejadian itu.

Busu tertanya-tanya dari mana nenek tua itu datang? Siapakah dia? Kenapa angsa itu diberikan kepadanya? Banyak pertanyaan Busu tidak terjawab.


Busu tidak jadi cari kayu api. Dia berpatah balik. Apabila sampai di rumah, Busu memberitahu kisah itu kepada neneknya. Nenek Busu juga berasa hairan.

"Ini semua takdir Tuhan. Kita tunggulah apa yang akan terjadi selepas ini," kata neneknya.

Busu melepaskan angsa itu di ruang dapur. Angsa itu tidak dikurung. Setelah menyediakan makanan untuk angsa itu, Busu dan neneknya tidur.

Pagi esok, nenek Busu bangun tidur lebih awal. Selepas menunaikan solat subuh, nenek Busu pergi ke dapur untuk menjerang air dan merebus ubi. Dia terkejut apabila terlihat bilik dapurnya bercahaya.

Cahaya itu berwarna kekuningan. Cahaya itu terang. Cahaya itu datang dari suatu penjuru. Bersinar-sinar seperti ada sesuatu di situ.

Nenek Busu merenung cahaya itu. Rupa-rupanya cahaya itu datang dari sebiji telur. Angsa Busu berdiri berhampiran telur itu.

"Telur emas! Besarnya!" ujar nenek Busu kehairanan. Dia mengangkat telur itu sambil melihat dan memusingkan telur itu di atas tapak tangannya.



Busu juga bangun melihat telur itu apabila dikejutkan oleh neneknya. Busu memegang telur itu.

"Berat! Ini telur emas. Tentu angsa ini yang bertelur," kata Busu.

"Boleh jadi! Ini rezeki daripada Tuhan. Siapa sangka?" kata nenek Busu.

Dengan suruhan neneknya, Busu menjual telur itu di pekan. Telur itu dibayar dengan harga yang sangat lumayan oleh tukang emas.

Sejak itu, Busu dan neneknya menjadi kaya-raya. Mereka membina rumah besar. Busu dan neneknya tidak susah lagi. Orang kampung mulai menghormati Busu. Rumahnya selalu dikunjungi ramai.

Nenek Busu juga bermurah hati. Busu dan neneknya banyak menolong orang kampung yang meminta bantuan. Banyak orang ditolongnya. Sejak itu, orang kampung itu tidak susah lagi. Tidak ada lagi orang yang menghadapi masalah kebuluran.

Rezeki Busu dan neneknya melimpah-limpah. Yatim dan Dali juga ditolong oleh Busu. Mereka menjadi kawan karib Busu. Sikap Yatim dan Dali juga sudah berubah. Yatim dan Dali amat menyesal dengan sikap mereka terhadap orang tua tempoh hari.



Pada suatu hari, raja yang memerintah negeri itu mengadakan pesta tahunan. Rakyat berpesta selama tujuh hari tujuh malam. Berbagai-bagai jenis pertunjukan kebudayaan diadakan sepanjang pesta itu. Antaranya ialah pertandingan ternakan segar dan cantik.

Rakyat negeri itu membawa berbagai-bagai jenis ternakan untuk bertanding. Kawasan pertandingan ternakan penuh dengan haiwan. Ayam, itik, kerbau, lembu, angsa, kuda, dan bermacam-macam lagi.

Orang kampung Busu juga ikut membawa ternakan. Yatim membawa anak beruk. Dali membawa musang. Masing-masing mengharapkan kemenangan dan mendapat hadiah.

Busu juga didesak oleh Yatim dan Dali membawa angsanya ke pertandingan itu.

"Engkau mesti menang. Angsa engkau cantik. Tidak ada tandingnya," kata Yatim.

Akhirnya, Busu mengikut desakan Yatim. Dia mengelek angsanya ke tempat pertandingan. Yatim dan Dali menemani Busu. Busu mengenakan sepasang pakaian cantik hari itu. Begitu juga dengan Yatim dan Dali.

Mereka berjalan beriringan. Busu diapit oleh Yatim dan Dali, kiri dan kanan. Mereka pergi ke gelanggang pertandingan.



Dalam perjalanan ke tempat pertandingan, mereka melalui istana raja. Biasanya, raja dan puterinya berdiri di tingkap atas istana untuk melihat rakyat jelata. Dari tingkap itu, baginda dapat melihat dengan jelas gelagat rakyatnya.

Raja sengaja berdiri bersama-sama dengan puterinya di situ. Tujuan baginda ialah untuk menghiburkan hati puterinya. Puteri raja negeri itu mempunyai suatu penyakit aneh. Puteri itu tidak pernah tersenyum sejak dilahirkan. Sudah dua puluh tahun usia puteri itu tetapi dia tidak pernah tersenyum.

Ayahandanya amat berdukacita dengan penyakit puteri. Habis bomoh dan pawang dipanggil merawat tetapi penyakit tuan puteri tidak berubah. Dia tetap tidak mengukir senyuman.

Akhirnya raja mengeluarkan tawaran, sesiapa yang berjaya membuat puteri itu tersenyum akan menjadi menantunya. Ramai anak raja dan anak pembesar dari negeri lain datang mencuba. Namun, semuanya gagal.

Itulah sebabnya raja mengadakan pesta setiap bulan untuk menghiburkan puterinya.

Hari itu seperti biasa, puteri raja bersemayam sambil menonton berbagai-bagai persembahan dari atas istana.



Kemunculan Busu dengan angsanya menarik perhatian orang ramai. Mereka tertarik dengan kecantikan angsa itu. Bulunya bersinar-sinar seperti emas. Ramai orang mendekati Busu lalu menjamah badan angsa itu.

Sesuatu yang aneh berlaku. Sesiapa yang menjamah bulu angsa, tangannya melekat di badan angsa. Orang lain yang melihat keadaan itu ketawa. Mereka mengekori orang yang melekat di badan angsa. Mereka cuba menjamah, namun mereka juga melekat.

Seorang demi seorang yang cuba menjamah badan angsa itu melekat. Mereka yang melekat itu berjalan berbaris dalam deretan yang panjang. Deretan itu semakin panjang. Mereka terpaksa mengekori pula badan orang di hadapan.

Deretan itu akhirnya melalui istana raja. Orang ramai yang berada di hadapan istana ketawa besar apabila melihat kejadian itu. Raja dan pembesar negeri turut geli hati lalu ketawa.

Puteri raja yang mulanya merenung sahaja ayahnya ketawa, akhirnya ikut tersenyum. Raja terpandang puterinya tersenyum. Baginda cepat-cepat bertitah supaya Busu dan rombongan dijemput ke istana.

"Orang muda! Angsa apa yang yang kamu bawa sehingga menyebabkan semua orang melekat?" tanya baginda apabila Busu menghadap.



"Ampun tuanku! Patik pun tidak menyangka angsa ini akan menyebabkan semua orang jadi melekat. Patik hanya datang untuk menyertai pertandingan," jawab Busu.

Busu seterus mencerita asal-usul angsa itu. Dia juga menceritakan hidupnya telah berubah sejak menemui angsa itu. Baginda mendengar cerita itu dengan hairan dan penuh minat.

"Oleh sebab beta telah berjanji akan mengahwinkan puteri beta dengan sesiapa yang berjaya membuatnya senyum, maka kamulah yang layak jadi menantu beta," titah raja.

Busu tidak boleh menolak perintah raja. Musuh jangan dicari. Rezeki jangan ditolak.

Akhirnya, Busu menemui jodohnya dengan puteri raja. Busu menerima kurnia sebagai raja muda negeri itu.

Pisang setandan masak sesikat,
Bawa ke hulu dengan perahu;
Tuah ayam boleh dilihat,
Tuah manusia siapa tahu?